Enam Hari, Penyebab Kematian Mantan Wakapolda Sumut masih Misteri

Malang: Polisi kesulitan mengungkap kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol (Purn) Agus Samad di Kota Malang, Jawa Timur. Enam hari setelah penemuan jenazah Agus, penyebab kematian belum diketahui.

Sejumlah tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jatim, dan Polres Malang Kota pun telah didatangkan berulang kali untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun hingga hari Kamis 1 Maret 2018, penyebab kematian pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini masih belum diketahui.

Menurut pantauan Medcom.id, sejumlah anggota dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya kembali mendatangi TKP, Kamis 1 Maret 2018. Kedatangan tim Labfor ini didampingi langsung oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dan Kasatreskrim AKP Ambuka Yudha serta tim Inafis.

Masih sama dengan pemeriksaan sebelumnya, olah TKP dilakukan untuk mendalami kasus dengan menghadirkan sejumlah bukti yang sudah ada. "Kita dalami lagi. Diambil samplenya lagi. Kita lakukan pemeriksaan ulang," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri usai mendampingi tim Labfor dan tim Inafis melakukan olah TKP.

Dari olah TKP sebelumnya, polisi menemukan bercak darah di ruang makan di lantai dua rumah korban. Bercak darah tersebut berjarak sekitar 10 meter dari lokasi penemuan mayat. Selain itu, ditemukan pula sejumlah barang bukti yakni silet dengan bercak darah, baygon dan sejumlah cairan misterius.

Untuk mendalami kasus ini, polisi telah melakukan autopsi kepada mayat korban. Hasilnya, enam tulang rusuk bagian kiri korban patah, namun penyebabnya masih belum diketahui. Polisi juga telah memeriksa sejumlah CCTV di sekitar rumah korban. Selain itu, sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan terkait kasus ini.

Saat ditanya kelanjutan kasus ini, Asfuri masih belum bisa memberikan kepastian. "Nanti ya," ucapnya singkat sembari masuk ke dalam mobil pribadinya. 

Kombes (Purn) Agus Samad ditemukan tewas di rumahnya Perumahan Bukit Dieng Permai blok MB-9 RT 09 RW 05 Kelurahan Pisang Sandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu 24 Februari 2018 lalu. Mayat Agus ditemukan sejumlah warga di halaman belakang rumahnya sekitar pukul 08.00 pagi dengan kondisi terikat tali rafia pada kedua kakinya.

Pada tubuh korban terdapat juga beberapa luka sayatan di tangan kanan dan kiri korban serta luka lecet di paha belakang korban. Saat ditemukan, Agus dalam keadaan sendiri di rumah karena istrinya sedang keluar kota.

Perwira yang pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar ini dikenal sebagai sosok yang akrab di dunia intelejen. Sebab, sebelum menjabat sebagai Wakapolda Sumut, Agus pernah menjabat sebagai Kadit Intel di berbagai Kepolisian Daerah (Polda), mulai dari Polda Metro Jaya, Polda Riau dan Polda Makassar.



(RRN)