Pada 1 Juni 1945, Presiden Pertama RI, Soekarno menyampaikan konsep ideologi dasar awal negara Indonesia yang dikenal dengan Pancasila. Momen perumusan dasar negara Indonesia ini dilaksanakan di Gedung Pancasila yang saat ini merupakan bagian dari komplek Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Hari lahir Pancasilan berawal dari kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. Jepang menjanjikan Kemerdekaan Indonesia dengan membentuk Lembaga Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI untuk mendiskusikan dasar negara Indonesia.
Pada 1 Juni 1945, Soekarno sebagai anggota BPUPKI mencetuskan gagasan dasar negara Indonesia yang saat ini dikenal sebagai Pancasila.
Istilah Pancasila telah dikenal sejak abad ke-14, tepatnya ketika masa Kerajaan Majapahit. Pancasila berasal dari bahasa sanskerta yang terdiri dari dua kata, panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila berarti asas atau dasar.
Pencetusan pancasila sebagai dasar negara pertama kali bertempat di Gedung Volksraad yang mulai dikenal sebagai Gedung Pancasila sekitar tahun 1964 dan diresmikan pada 1975.
"Gedung pancasila ini baru disebut dengan Gedung pancasila sesudah diresmikan oleh Pak Harto setelah tahun 1975. Sebelumya disebut dengan Gedung Departemen Luar Negeri," kata Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik, Isman Pasha.
Menurut Isman Pasha Gedung Pancasila pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Hindia Belanda sekitar tahun 1830an. Namun ketika Jepang masuk dan Belanda keluar, fungsinya berubah menjadi Gedung BPUPKI.
Pancasila telah disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia dan terbukti sebagai ideologi yang mampu menjadi pemersatu bangsa. Nilai-nilai keberagaman dan persatuan antar anak bangsa digunakan sebagai fondasi berbangsa dan bernegara.
