Pemerintah Indonesia menilai, Singapura merupakan salah satu dari 17 negara yang dianggap penting untuk melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengajak sebanyak 130 orang calon investor, melihat langsung progres pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kedatangan rombongan calon investor asal Singapura di IKN, didampingi langsung oleh Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kunjungan calon investor ini, dilaksanakan di tiga tempat.
Masing-masing titik nol IKN Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat dan lokasi lapangan yang akan digunakan pada HUT ke-78 kemerdekaan RI 2023. Kunjungan juga dilakukan di Hunian Pekerja IKN.
Pada lokasi Sumbu Kebangsaan Barat, rombongan asal Singapura melihat langsung progres pembangunan IKN.
Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, di IKN untuk WP 1 seluas 6.500 hektare, akan disiapkan untuk para investor ini. Diakui, pihaknya masih mengurus permasalahan lahan. Di mana Luhut, sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda dan Pangdam termasuk Kepala IKN.
Di mana investasi yang akan dilakukan beraneka ragam, mulai dari infrastruktur, konstruksi, energi hijau hingga pendidikan dan kesehatan. Rencananya, dalam waktu dekat Pemerintah Dubai akan melakukan investasi di IKN dan disusul Pemerintah Qatar.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, sudah 200 later of intens yang menyatakan siap melakukan investasi di IKN.
(M. Khadafi)